WWW.HIDAYATULMUBTADIIN.SCH.ID – Di PG/TA Hidayatul Mubtadiin, kegiatan edukatif tidak hanya terbatas pada kegiatan di dalam kelas saja, namun juga pelajaran praktik. Salah satu kegiatan menarik yang dilakukan oleh santri ini adalah pembuatan jamu oleh santri kelas A2.
Mengapa jamu? Sebagai minuman tradisional, jamu memiliki banyak manfaat bagi tubuh, oleh karena itu praktik ini sebagai cara untuk mengenalkan manfaat jamu. Kunyit dikenal dengan sifat antiinflamasi dan antioksidannya, sedangkan asam membantu dalam proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. Santri TA Hidayatul Mubtadiin diajak untuk mengenal bahan alami ini melalui kegiatan yang menyenangkan.
Proses pembuatan dimulai dengan memberikan pengenalan tentang kunyit dan asam kepada anak-anak. Setelah itu, siswa-siswa diberikan tugas untuk mencuci dan mengupas kunyit dengan bimbingan guru.
Langkah berikutnya adalah mencampurkan kunyit yang telah dipotong-potong dengan asam segar. Santri secara bergantian dengan antusias mengaduk campuran ini, belajar bagaimana bahan-bahan alami dapat digunakan untuk menciptakan minuman sehat. Mereka juga diberikan penjelasan mengenai kebersihan dan keamanan dalam proses pengolahan bahan makanan.
Saat jamu kunyit asam sudah jadi, siswa-siswa bersama-sama mencicipi hasil karya mereka sendiri. Senyum ceria terpancar di wajah mereka, menunjukkan kebanggaan karena telah berhasil membuat jamu sendiri. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai sehat dan kebersihan kepada anak-anak sejak usia dini.
Pembuatan jamu kunyit asam oleh santri TA Hidayatul Mubtadiin bukan hanya sekadar kegiatan menyenangkan, tetapi juga merupakan langkah awal dalam membiasakan gaya hidup sehat sejak dini. Dengan melibatkan siswa dalam proses pembuatan jamu, diharapkan mereka dapat memahami pentingnya konsumsi makanan dan minuman sehat sebagai upaya menjaga kesehatan tubuh mereka. Simak video pembuatan jamu oleh santri A2 Hidayatul Mubtadiin di bawah ini :